Shortcut to Happiness (2003)

Di Manhattan, penulis calon Jabez Stone adalah pecundang yang lengkap: dia tidak dapat menjual novelnya, dia tinggal di apartemen yang buruk dan dia tidak sukses dengan wanita. Ketika salah seorang temannya, Julius Jenson, menjual novelnya seharga US $ 190.000,00 kepada seorang editor, Jabez jatuh cinta dan berjanji untuk menjual jiwanya kepada setan untuk sukses dan tanpa sengaja membunuh seorang wanita dengan mesin ketiknya. Iblis mengetuk pintunya, memperbaiki situasi dan menyegel kontrak dengan Yabez. Novelnya yang berkualitas rendah memiliki ulasan buruk tetapi menjadi buku laris; Yabez memperkaya; sukses dengan wanita, tetapi tidak punya waktu untuk teman-temannya. Jabez bertemu dengan penerbit Daniel Webster yang menawarkannya kesempatan untuk memutuskan kontrak dengan iblis.