Martin Luther: The Idea that Changed the World (2017)

Tahun 2017 menandai ulang tahun ke-500 dari salah satu peristiwa paling penting dalam peradaban Barat: kelahiran sebuah gagasan yang terus membentuk kehidupan setiap orang Amerika saat ini. Pada tahun 1517, kekuasaan ada di tangan segelintir orang, pikiran dikendalikan oleh orang-orang pilihan, dan orang-orang biasa hidup tanpa harapan. Pada tanggal 31 Oktober tahun itu, seorang biarawan yang tidak punya uang bernama Martin Luther memicu revolusi yang akan mengubah segalanya. Dia tidak punya tentara. Bahkan, ia berkhotbah tanpa kekerasan dengan begitu kuat – 400 tahun kemudian – Michael King akan mengubah namanya menjadi Martin Luther King untuk menunjukkan solidaritas dengan gerakan aslinya. Gerakan ini, Reformasi Protestan, mengubah budaya Barat pada intinya, memicu dorongan ke arah individualisme, kebebasan beragama, hak-hak perempuan, pemisahan gereja dan negara, dan bahkan pendidikan umum gratis. Tanpa Reformasi, tidak akan ada peziarah, tidak ada orang Puritan, dan tidak ada Amerika dalam cara yang kita kenal.